Network Interface Card
>> Wednesday, July 11, 2012
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya
yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapt pada
telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasa nya sudah
terpasang secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran
saat ini, jika belum berarti Anda harus menambahkannya dengan cara
menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard computer Anda.
Network interface card,
kebanyakan orang menyebutnya sebagai NIC,
adalah suatu perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung
bersama dalam jaringan LAN, atau jaringan area lokal. Sedangkan untuk
fungsinya sendiri , Fungsi network interface card adalah sebagai
penghubung bagi komputer untuk mengirim dan menerima data pada LAN. Network
interface card sebuah Jaringan komputer saling
berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk transmisi paket data
antara komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai node.
LAN sering kita juga mendengar
dengan sebutan Ethernet, Ketika kita membangun sebuah LAN,
network interface card harus diinstal di setiap komputer pada jaringan
dan semua NIC di jaringan harus dirancang dalam arsitektur yang sama.
Ethernet network interface card dipasang dalam suatu slot yang tersedia di dalam komputer. NIC memberikan alamat unik yang disebut MAC ke sebuah komputer. Ethernet kabel harus dijalankan dari setiap network interface card ke hub sentral atau switch. Bertindak seperti hub atau switch relay, dilewati informasi antara komputer yang menggunakan alamat MAC dan memungkinkan sumber daya seperti printer dan scanner untuk dibagikan bersama dengan data.
Ethernet network interface card dipasang dalam suatu slot yang tersedia di dalam komputer. NIC memberikan alamat unik yang disebut MAC ke sebuah komputer. Ethernet kabel harus dijalankan dari setiap network interface card ke hub sentral atau switch. Bertindak seperti hub atau switch relay, dilewati informasi antara komputer yang menggunakan alamat MAC dan memungkinkan sumber daya seperti printer dan scanner untuk dibagikan bersama dengan data.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis,
yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC
yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya;
sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up
Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi
nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat
statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC fisik
NIC
fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot
dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus
PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu
yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu
eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus
paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi
menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC
dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan
yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa
Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa
kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur
jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan
kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber
Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang
berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik,
100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk
mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data
serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang
umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced
Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa
kabel).
Komputer dapat berkomunikasi
dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan
ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan
bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu
NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum
dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat
ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan
menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan,
yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan
kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa
elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya
yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang
mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak
penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan
mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi
frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data
paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat
dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware,
atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem
operasi.
NIC logis
NIC
logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi
dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat
NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus
diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX,
terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up
adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem
operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik
emulasi.
0 comments:
Post a Comment