Pembagian Kelompok Tugas Mata Kuliah KDSI Grup A

>> Saturday, July 28, 2012

Berikut disampaikan Pembagian Kelompok Tugas Mata Kuliah KDSI Grup A. Jika ada pertanyaan, saran dan sebagainya mohon agar segera disampaikan kepada saya, terima kasih

Pembagian Kelompok Grup A

Read more...

Terminasi Kabel UTP Cat 6

>> Friday, July 27, 2012

Kabel UTP Kategori 6, biasanya dikenal dengan Cat 6, adalah suatu standard kabel untuk Gigabit Ethernet dan lapisan jaringan phisik lain yang kompatibel dengan standar kabel Kategori 5/5E Dan Kategori 3. Cat 6 memiliki spesifikasi yang lebih baik untuk crosstalk dan gangguan sistem. Standard Kabel ini menyediakan capaian sampai dengan 250 MHZ dan sangat cocok untuk 10BASE-T, 100BASE-TX (Fast Ethernet), 1000Base-T/1000Base-Tx (Gigabit Ethernet) dan 10GBASE-T ( 10-Gigabit Ethernet)(http://en.wikipedia.org/wiki/Category_6_cable).
Kabel UTP Cat 6 mempunyai karakteristik yang berbeda dengan kabel cat 5 atau 5e. yang membedakannya adalah pada kabel cat 5 dan 5e antara pair (pasangan kabel) tidak mempunyai pembatas (divide), sedangkan pada cat 6 mempunyai pembatas (divide). Pembatas ini yang menjadikan kabel UTP cat 6 ini menjadi lebih tahan terhadap noise dan crosstalk dan bisa mentransferkan data sampai 1000 Mbps atau 1 gigabit. Kabel ini memberikan kemudahan 10GBASE-T untuk dijalankan dengan jarak yang sama dengan dengan protokol sebelumnya. Perbedaan penampang dan fisik kabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1. Penampang Kabel UTP Cat 5 atau 5e


Gambar 2. Fisik Kabel UTP Cat 5 atau 5e


Gambar 3. Penampang Kabel UTP 6


Gambar 4. Fisik Kabel UTP Cat 6


Konektor Kabel UTP Cat 6

Konektor yang digunakan tetap menggunakan RJ-45 yang digunakan untuk jaringan komputer. Konektor ini terdiri dari Konektor Male RJ-45 dan Konektor Female RJ-45.

Gambar 5. Konektor Male RJ-45 Cat 6

Gambar 6. Konektor Female RJ-45 Cat 6

Instalasi Konektor UTP Cat 6 Male RJ-45 

Pada dasarnya, instalasi Konektor UTP Cat 6 Male RJ-45 tidak jauh berbeda dengan Konektor UTP Cat 5 RJ-45. Tetap dibutuhkan bahan dan peralatan seperti pada kegiatan praktikum sebelumnya. Yang berbeda hanya jenis kabel dan konektor yang digunakan yaitu Kabel UTP Cat 6 dan Konektor UTP Cat 6 Male RJ-45. Konektor yang digunakan memiliki merek Panduit. Berikut struktur fisik dari Konektor UTP Male RJ-45 Merek Panduit.



Gambar 7. Konektor UTP Male RJ-45 Panduit

Adapun langkah-langkah instalasi Konektor UTP Male RJ-45 adalah sebagai berikut.
1. Pertama, pasangkan Boot dan Collar pada kabel. Kupas jaket luar kabel sepanjang 1.5 inchi dengan alat pengupas. Arahkan pasangan kabel ke empat arah yang berbeda. Potong lapisan pembatas kabel pada tengah kabel dengan alat pemotong.


Gambar 8. Pemasangan Boot dan Collar pada kabel

2.Channel V harus dipasangkan dengan pasangan kabel hijau. Pasangkan divider kedalam kabel.


Gambar 9.Pemasangan divider

3. Atur kabel agas sesuai skema T-568B dan hindari kabel yang berurai dan tidak lurus. Dudukkan kabel sesuai tempatnya pada divider.


Gambar 10.Pendudukkan kabel pada divider

4. Potong kabel dengan arah miring. Ini digunakan untuk memudahkan pemasangan Load Bar ke kabel.


Gambar 11. Pemotongan miring kabel

5.Pasang load bar dengan slot kontak menghadap ke bawah.


Gambar 12. Pemasangan Load Bar

6. Pasangkan load bar dengan erat dan sejajar.
7. Pastikan load bar benar-benar sampai menyentuh Divider,


Gambar 13. Pengetatan Load Bar

8.Pasangkan dan tekan collar bar dan boot hingga menyatu dengan divider dan load bar.


Gambar 14. Penggabungan boot, collar, divider, load bar,

9.  Pasang housing RJ-45.

10. Eratkan dengan menggunakan tang crimping


Gambar 15. Pemasangan housing

Read more...

Terminasi Kabel UTP Cat 5e

>> Tuesday, July 24, 2012

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini (http://lughot.blogspot.com/2011/04/kabel-jaringan-utp-straight-dan-cross.html):

  • Kabel UTP Category 1, Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2, Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4, Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps
  • Kabel UTP Category 5e,mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6, Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
 Kabel UTP memiliki susunan konfigurasi seperti berikut:
 1. T-568B, dengan susunan kabel dari kiri sebagai berikut :
     - Oranye Putih
     - Oranye
     - Hijau Putih
     - Biru
     - Biru Putih
     - Hijau
     - Coklat Putih
     - Coklat
 2. T-568A, dengan susunan kabel dari kiri sebagai berikut :
     - Hijau Putih
     - Hijau
     - Oranye Putih
     - Biru
     - Biru Putih
     - Oranye
     - Coklat Putih
     - Coklat

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat susunana konfigurasi kabel UTP. Konektor RJ-45 sebelah kiri menggunakan susunan T-568A sedangkan Konektor RJ-45 sebelah kanan menggunakan susunan T-568B.


Untuk pemasangan kabel UTP sendiri terdapat tiga tipe yaitu :
1. Kabel Straight, dengan menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor. Umumnya yang digunakan adalah susunan T-568B yang dipasang pada kedua konektor RJ-45.


Adapun fungsi dari tiap pin dapat dilihat sebagai berikut :


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch

  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

  • Menghubungkan switch ke router

  • Menghubungkan hub ke router


2. Kabel Cross, kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor. Ini didapatkan dengan menggunakan susunan T-568B pada satu konektor RJ-45 dan susunan T-568A pada konektor RJ-45 lainnya.

Adapun fungsi dari pin dapat dilihat pada gambar berikut :

Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub

3. Kabel Roll Over, merupakan pengkabelan khusus. Misal untuk melakukan konfigurasi router menggunakan PC.

Terminasi Kabel UTP


Yang dimaksud dengan terminasi kabel UTP adalah instalasi kabel UTP pada jaringan internet. Adapun langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut (http://ben-star.blogspot.com/2012/03/cara-terminasi-kabel-utp-cat-5.html):
1. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan meliputi ;
   - Kabel UTP

   - Konektor RJ-45

   - Tang Crimping

   - Alat Pengupas br />

   - Network Cable Tester

2. Kupas kedua kulit ujung kabel sepanjang 1,5 cm menggunakan alat pemotong seperti pisau cutter. Harap hati-hati dalam mengupas kulit kabel agar tidak melukai pembungkus dalam kabel.


3. Pisahkan setiap bagian dan susunvkabel sesuai dengan tipe pemasangan yang akan digunakan lalu luruskan.


4. Potong ujung kabel menjadi bagian sama panjang dan luruskan kembali.

5. Masukkan kabel yang telah dipotong tadi ke dalam konektor RJ-45

6. Jepit kabel UTP dengan Tang Crimping untuk menjepit kabel UTP kedalam konektor RJ-45.

7. Tes kabel menggunakan cable tester.

Read more...

Jarkom


Dosen Pengajar :

  • Drs. Zulhendra, M.Kom
  • Ahmadul Hadi, S.Pd, M.Kom

Rancangan Materi :

Referensi Tambahan :
  • Data_Communications_and_networking 3e (Forouzan)
  • Data_Communications_and_networking 4e (Forouzan)
  • John.Wiley-Data.Networks.IP.and.the.Internet
  • Prentice Hall - Computer Networks, Fourth Edition
  • CMP Books - Network Tutorial, Fifth Edition

Read more...

Hardware

>> Tuesday, July 17, 2012

Hardware (perangkat keras), merupakan komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan. Hardware ini terdiri dari :

  1. Perangkat Input (Input Device), yaitu peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer. Perangkat Input antara lain adalah sebagai berikut :
    1. Keyboard, merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip mesin tik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi. Keyboard digunakan untuk memasukkan data atau untuk memberikan perintah pada komputer. Jenis-jenis keyboard yaitu :
      1. QWERTY,  Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
      2. DVORAK,  Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
      3. KLOCKKENBERG, Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
      4. Maltron, Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
      5. Chord, hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
        1. Palantype,  Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada.
        2. Stenotype,  Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.
      6. Alphabetic, Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
      7. Numeric, Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
    2. Mouse, merupakan perangkat yang digunakan untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Mouse juga digunakan untuk menjalankan ikon perintah atau program yang tampil pada layar monitor. Pada saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer (Penunjuk) yang berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop(ruang kerja) Sistem Operasi. Jenis Mouse berdasarkan cara kerja untuk menggerakkan kursor antara lain :
      1. Mechannical (wheel mouse), menggunakan bola dari karet (mouse ball) untuk mendeteksi gerakan mouse.
      2. Optical Mouse, mendeteksi gerakan mouse melalui sensor optik CMOS sehingga lebih akurat. Untuk menyinari permukaan, digunakan LED (Light Emitting Diode) berwarna merah sehingga sebagian kalangan mengira mouse optik menggunakan laser.
      3. Laser Mouse, mendeteksi gerakan mouse dengan teknologi laser. Keakuratan mouse laser 20 x lebih baik dibanding mouse optik.
      4. Wireless Mouse, yaitu mouse tanpa kabel. Mouse ini menggunakan infra merah, gelombang radio, mapun bluetooth untuk mendeteksi gerakan mouse. 
    3. Kamera Digital, merupakan perangkat input yang sedang marak belakangan ini, yang berfungsi untuk memasukkan input berupa gambar. Dengan menggunakan sensor elektronik, kamera digital dapat mengubah gambar yang ditangkap menjadi data. Fitur yang terdapat pada kamera digital diantaranya adalah menangkap gambar, video, dan audio.
    4. Scanner, berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Scanner akan mengukur cahaya yang dipantulkan untuk memperoleh image. Kualitas scanner ditentukan oleh kualitas gambar yang dihasilkan (resolusi dan ketepatan warna), kecepatan melakukan scanning dan ukuran kertas maksimal yang dapat di-scan dalam satu waktu.
    5. Mic (Microphone), digunakan untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut, yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
  2. Perangkat Output (Output Device), yaitu peralatan yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks, grafik atau gambar. Beberapa peralatan output yang umum digunakan antara lain :
    1. Jenis Tampilan Video, merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.  Monitor dikelompokkan berdasarkan teknologinya yaitu:
      1. Monitor CRT, Cathode Ray Tube
      2. Monitor Flat Panel Display, menggunakan teknologi LCD
      3. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
    2. Jenis Tampilan Cetak, meliputi :
      1. Printer, adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari computer dengan kertas. Beberapa jenis printer antara lain ;
        1. Printer Dot Matrik, printer ini terbuat dari potongan baja (jarum baja) yang akan mengenai kertas lewat pita bertinta  untuk membentuk pola titik-titik kecil yang bergabung untuk mencetak grafis atau teks.
        2. Printer Ink Jet, yaitu mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil yang dapat memancarkan tinta pada kertas.
        3. Printer Laser, yaitu menggunakan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi cetakan.
      2. Ploter, adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak atau menggambar, membuat grafik dan skematik dan dapat membuat diagram lainnya. Ada dua jenis plotter yaitu drum dan table.
    3. Jenis Tampilan Suara, merupakan perangkat yang menghasikan atau mengeluarkan efek suara dari computer. Contoh peralatan ini adalah speaker. Speaker digunakan untuk mendengarkan lagu, music, film dan lain-lain. 
  3. Perangkat Proses (Process Device), merupakan perangkat yang digunakan mengerjakan instruksi atau perintah pada computer. Perangkat proses terdiri dari :
    1. CPU (Central Processing Unit), sering juga disebut prosesor merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan Output. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional yaitu :
    2. Motherboard, papan sirkuit yang di gunakan untuk menempatkan hardware  lainnya seperti Processor,RAM dan sebagainya. Pada Motherboard terdapat rangkaian elektronik yang komplit untuk menghubungkan antara perangkat keras. Kualitas motherboard yang baik mampu menjaga kesinampungan data (proses) antara sesama hardware dan menjaga konsumsi listrik dan panas yang di timbulkan oleh hardware komputer. Kualitas tersebut ditentukan dari chipset yang digunakan. Chipset tersebut terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri. Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk. Pada motherboard disediakan slot untuk menambahkan peralatan tambahan ke dalam komputer. Macam-macam slot pada motherboard adalah sebagai berikut :
      1. ISA (Industry Standard Architecture), Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua. 8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.
      2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture), EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
      3. MCA (Micro Channel Architecture), Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.
      4. VESA (Video Electronics Standard Association), Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang embutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. ada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan di lakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.
      5. PCI (Peripheral Component Interconnect), PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hamper sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.
      6. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya, yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem. PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory. Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika Anda memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
    3. Sound Card, merupakan kartu tambahan yang digunakan untuk mengolah suara.
    4. Video Card (VGA Card) digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan monitor, LCD, Video, TV atau Camcorder. VGA diperlukan untuk mengolah display (tampilan)yang akan ditampilkan ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte.
  4. Storage Device (perangkat penyimpanan), merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Macam media peyimpanan data adalah sebagai berikut :
    1. Media Penyimpanan Utama, merupakan media yang dapat menyimpan informasi dan dapat diakses lagi. Jenisnya terdiri dari :
      1. Random Acces Memory (RAM), adalah memori internal yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat sebuah program dijalankan. Jika komputer dimatikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang.
      2. Read Only Memory (ROM) adalah memori eksternal yang digunakan untuk menyimpan perintah dan data secara tetap. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.
    2. Media Penyimpanan Cadangan
      1. Media Penyimpanan Magnetik
        1. Hard Disk, merupakan media penyimpan file program system dan file data dengan kapasitas paling besar. Komponen Hard Disk terdiri dari piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik PCB serta spindle dan actuator arm motor controller. Platter berfungsi sebagai tempat penyimpanan data berbentuk piringan berbahan magnetis. Head berbentuk kumparan yang digunakan untuk membaca data pada Platter. Spindle dan actuator arm motor controller digunakan untuk mengontrol putaran motor piringan dan peletakan head. Rangkaian PCB digunakan untuk sumber daya dan pengontrolan seluruh perangkat tersebut. Jenis-jenis hard disk antara lain adalah sebagai berikut:
          1. ATA, singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
          2. SATA, adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng­gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s. Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
          3. SCSI, (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite­rapkan di semua tipe hardware. Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.

        2. Floppy Disk Drive(Disket), disebut juga 3 ½ Floppy Drive yang digunakan untuk menyimpan data dengan kapasitas 1,4 MB. Kelemahan Disket yaitu selain karena kapasitas yang terbatas, juga mudah menyebabkan kerusakan yang diakibatkan karena gocangan, tekanan, air dan debu.
        3. ZIP Drive, merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 100 MB. Perangkat ini terdiri dari Floppy Drive dan Catridge Floppy khusus.
      2. Media Penyimpanan Optik
        1. CD (Compact Disk) merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastic berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki lubang di tengahnya yang berdiameter 15 mm. Kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 700 MB.
        2. CD-ROM (Compact Disk - Read Only Memory) adalah perangkat yang digunakan untuk membaca media CD.
        3. CD-RW (Compact Disk – Rewritable), merupakan media CD yang dapat ditulis berulang-ulang menggunakan CD Writer.
        4. DVD (Digital Versatile Disc), merupakan generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapasitas antara 4,5 – 17 GB.
      3. Media Penyimpanan Elektronik
        1. USB Flash Disk, merupakan perangkat yang memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawa. Saat ini ukuran flash disk telah mencapat 32 GB. Data disimpan ke dalam flash disk menggunakan IC sehingga bentuknya menjadi sangat kecil.
        2. Solid State Drive, adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis non volatile memory. Apa itu non volatile memory? Non volatile memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory). Media penyimpanan SSD berbasis Flash pertama kali diperkenalkan pada taahun 1995 oleh M-Systems dan saat ini mulai digunakan secara luas oleh pengguna komputer maupun kalangan enterprise. Secara umum SSD yang ada di pasaran terdiri dari 2 jenis, yaitu SLC (Single Level Cell) dan MLC (Multi Level Cell). Baik SSD berjenis SLC maupun MLC masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. SSD yang menggunakan flash berjenis MLC biasanya dibandrol dengan harga yang lebih murah dibanding SSD berjenis SLC. SSD berbasis MLC mampu menyimpan data sebesar 3 bit sehingga biaya per gigabyte nya lebih murah dibanding SSD jenis SLC. SSD berjenis SLC harganya lebih mahal jika dibanding SSD jenis MLC. Salah satu kelebihan SSD jenis SLC ini adalah kecepatan transfer data yang sangat tinggi, konsumsi daya yang rendah serta umur sel memori yang lebih tinggi. SSD jenis SLC ini biasanya digunakan untuk keperluan militer, misi luar angkasa namunj ada juga yang menjualnya secara komersial. Sedangkan SSD jenis MLC lah yang paling banyak dijual komersial dikalangan pengguna biasa.

Read more...

Brainware

Brainware  (User),  adalah  personil-personil  yang  terlibat  langsung  dalam  pemakaian komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup  besar,  masalah  komputerisasi  biasanya  ditangani  oleh  bagian  khusus  yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.

Read more...

Software

Software  (perangkat  lunak),  merupakan  program-program  komputer  yang  berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis  dengan  bahasa  khusus  yang  dimengerti  oleh  komputer.  Software  terdiri  dari beberapa jenis, yaitu ;

  1. Sistem Operasi, seperti  DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dll, Adalah  software  yang  berfungsi  untuk  mengaktifkan  seluruh  perangkat  yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
  2. Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll, Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses  pemformatan.  File  yang  telah  dihapus  oleh  DOS  tidak  dapat  dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
  3. Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll, dll, Merupakan  program  yang  khusus  melakukan  suatu  pekerjaan  tertentu,  seperti program  gaji  pada  suatu  perusahaan.  Maka  program  ini  hanya  digunakan  oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program  aplikasi  ini  dibuat  oleh  seorang  programmer  komputer  sesuai  dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.
  4. Program Paket, seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus 125, dll, Adalah  program  yang  disusun  sedemikian  rupa  sehingga  dapat  digunakan  oleh banyak  orang  dengan  berbagai  kepentingan.  Seperti  MS-Word,  dapat  digunakan oleh  departemen  keuangan  untuk  membuat  nota,  atau  bagian  administrasi  untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
  5. Bahasa Pemrograman, Pascal, Fortran, Clipper, dBase, dll, Merupakan  software  yang  khusus  digunakan  untuk  membuat  program  komputer, apakah  itu  sistem  operasi,  program  paket  dll.  Bahasa  pemrograman  ini  biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
    1. Low Level Language ,   bahasa   pemrograman   generasi   pertama,   bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
    2. Midle  Level  Language,  merupakan  bahasa  pemrograman  tingkat  menengah  dimana  penggunaan  instruksi  sudah  mendekati  bahasa  sehari-hari,  walaupun begitu  masih  sulit  untuk  di  mengerti  karena  banyak  menggunakan  singkatan-singkatan seperti STO artinya simpan (singkatan  dari STORE) dan MOV artinya pindah  (singkatan  dari  MOVE).Yang  tergolong  kedalam  bahasa  ini  adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
    3. High  Level  Language,  merupakan  bahasa  tingkat  tinggi  yang  mempunyai  ciri mudah  dimengerti,  karena  menggunakan  bahasa  sehari-hari,  seperti  BASIC, COBOL, dBase dll.

Read more...

Komponen Komputer

Komputer terdiri dari suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara bersama-sama, untuk dapat berfungsi menangani berbagai macam pekerjaan mulai dari yang sangat sederhana sampai pada tingkat pekerjaan yang sangat rumit / kompleks. 


Komponen utama komputer merupakan bagian yang harus ada dalam sebuah sistem komputer, karena dalam sebuah sistem komputer jika satu dari komponen utama tersebut tidak ada, maka sistem komputer pun tidak akan berjalan atau tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.


Komputer merupakan perangkat elektronika yang mampu menemrima, memproses, dan menyimpan data, serta menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol, angka dan suara. Dalam pengoperasian, bentuk, sistem dan fungsinya, komputer terdiri atas 3 (tiga) bagian utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;

  1. Hardware
  2. Software
  3. Brainware

Read more...

KDATI


Dosen Pengajar : 

  • Mhd. Adri, MT
  • Drs. Suartin, MT

Rancangan Materi :
Materi 00b.

Referensi Pendukung :
  • Auerbach.Publications.Information.Technology.Control.and.Audit.3rd.Edition.Nov.2008
  • CISA Certified Information Systems Auditor All-in-One Exam Guide
  • Implementing_Information_Technology_Governance__Models__Practices_and_Cases
  • IT Audit Control and Security
  • IT Financial Management


Read more...

PBD

>> Saturday, July 14, 2012


Dosen Pengajar :

  • Drs. Elfi Tasrif, MT
  • Nurindah Dwiyani

Rancangan Materi :
Materi 1
Materi 2 --> new
Materi 3 --> new

Referensi Tambahan :
Berikut Tool yang digunakan untuk desain Database :
  • Dia Diagram, klik kiri terus pilih menu file dan klik download.

Read more...

PPS


Dosen Pengajar :

  • Drs. Denny Kurniadi, M.Kom
  • Dony Novaliendry

Rancangan Materi :
Materi 1
Materi 2
Materi 03a --> new
Materi 03b --> new
Materi 03c --> new

Referensi Tambahan :

Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP