Hardware

>> Tuesday, July 17, 2012

Hardware (perangkat keras), merupakan komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan. Hardware ini terdiri dari :

  1. Perangkat Input (Input Device), yaitu peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer. Perangkat Input antara lain adalah sebagai berikut :
    1. Keyboard, merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip mesin tik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi. Keyboard digunakan untuk memasukkan data atau untuk memberikan perintah pada komputer. Jenis-jenis keyboard yaitu :
      1. QWERTY,  Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
      2. DVORAK,  Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
      3. KLOCKKENBERG, Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
      4. Maltron, Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
      5. Chord, hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
        1. Palantype,  Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada.
        2. Stenotype,  Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.
      6. Alphabetic, Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
      7. Numeric, Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
    2. Mouse, merupakan perangkat yang digunakan untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Mouse juga digunakan untuk menjalankan ikon perintah atau program yang tampil pada layar monitor. Pada saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer (Penunjuk) yang berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop(ruang kerja) Sistem Operasi. Jenis Mouse berdasarkan cara kerja untuk menggerakkan kursor antara lain :
      1. Mechannical (wheel mouse), menggunakan bola dari karet (mouse ball) untuk mendeteksi gerakan mouse.
      2. Optical Mouse, mendeteksi gerakan mouse melalui sensor optik CMOS sehingga lebih akurat. Untuk menyinari permukaan, digunakan LED (Light Emitting Diode) berwarna merah sehingga sebagian kalangan mengira mouse optik menggunakan laser.
      3. Laser Mouse, mendeteksi gerakan mouse dengan teknologi laser. Keakuratan mouse laser 20 x lebih baik dibanding mouse optik.
      4. Wireless Mouse, yaitu mouse tanpa kabel. Mouse ini menggunakan infra merah, gelombang radio, mapun bluetooth untuk mendeteksi gerakan mouse. 
    3. Kamera Digital, merupakan perangkat input yang sedang marak belakangan ini, yang berfungsi untuk memasukkan input berupa gambar. Dengan menggunakan sensor elektronik, kamera digital dapat mengubah gambar yang ditangkap menjadi data. Fitur yang terdapat pada kamera digital diantaranya adalah menangkap gambar, video, dan audio.
    4. Scanner, berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Scanner akan mengukur cahaya yang dipantulkan untuk memperoleh image. Kualitas scanner ditentukan oleh kualitas gambar yang dihasilkan (resolusi dan ketepatan warna), kecepatan melakukan scanning dan ukuran kertas maksimal yang dapat di-scan dalam satu waktu.
    5. Mic (Microphone), digunakan untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut, yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
  2. Perangkat Output (Output Device), yaitu peralatan yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks, grafik atau gambar. Beberapa peralatan output yang umum digunakan antara lain :
    1. Jenis Tampilan Video, merupakan peralatan keluaran yang berfungsi untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di layar monitor.  Monitor dikelompokkan berdasarkan teknologinya yaitu:
      1. Monitor CRT, Cathode Ray Tube
      2. Monitor Flat Panel Display, menggunakan teknologi LCD
      3. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
    2. Jenis Tampilan Cetak, meliputi :
      1. Printer, adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari computer dengan kertas. Beberapa jenis printer antara lain ;
        1. Printer Dot Matrik, printer ini terbuat dari potongan baja (jarum baja) yang akan mengenai kertas lewat pita bertinta  untuk membentuk pola titik-titik kecil yang bergabung untuk mencetak grafis atau teks.
        2. Printer Ink Jet, yaitu mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil yang dapat memancarkan tinta pada kertas.
        3. Printer Laser, yaitu menggunakan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi cetakan.
      2. Ploter, adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak atau menggambar, membuat grafik dan skematik dan dapat membuat diagram lainnya. Ada dua jenis plotter yaitu drum dan table.
    3. Jenis Tampilan Suara, merupakan perangkat yang menghasikan atau mengeluarkan efek suara dari computer. Contoh peralatan ini adalah speaker. Speaker digunakan untuk mendengarkan lagu, music, film dan lain-lain. 
  3. Perangkat Proses (Process Device), merupakan perangkat yang digunakan mengerjakan instruksi atau perintah pada computer. Perangkat proses terdiri dari :
    1. CPU (Central Processing Unit), sering juga disebut prosesor merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan Output. CPU terdiri dari tiga bagian fungsional yaitu :
    2. Motherboard, papan sirkuit yang di gunakan untuk menempatkan hardware  lainnya seperti Processor,RAM dan sebagainya. Pada Motherboard terdapat rangkaian elektronik yang komplit untuk menghubungkan antara perangkat keras. Kualitas motherboard yang baik mampu menjaga kesinampungan data (proses) antara sesama hardware dan menjaga konsumsi listrik dan panas yang di timbulkan oleh hardware komputer. Kualitas tersebut ditentukan dari chipset yang digunakan. Chipset tersebut terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri. Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk. Pada motherboard disediakan slot untuk menambahkan peralatan tambahan ke dalam komputer. Macam-macam slot pada motherboard adalah sebagai berikut :
      1. ISA (Industry Standard Architecture), Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua. 8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.
      2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture), EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
      3. MCA (Micro Channel Architecture), Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.
      4. VESA (Video Electronics Standard Association), Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang embutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. ada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan di lakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA slot.
      5. PCI (Peripheral Component Interconnect), PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hamper sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.
      6. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya, yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem. PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory. Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika Anda memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
    3. Sound Card, merupakan kartu tambahan yang digunakan untuk mengolah suara.
    4. Video Card (VGA Card) digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan monitor, LCD, Video, TV atau Camcorder. VGA diperlukan untuk mengolah display (tampilan)yang akan ditampilkan ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte.
  4. Storage Device (perangkat penyimpanan), merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Macam media peyimpanan data adalah sebagai berikut :
    1. Media Penyimpanan Utama, merupakan media yang dapat menyimpan informasi dan dapat diakses lagi. Jenisnya terdiri dari :
      1. Random Acces Memory (RAM), adalah memori internal yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat sebuah program dijalankan. Jika komputer dimatikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang.
      2. Read Only Memory (ROM) adalah memori eksternal yang digunakan untuk menyimpan perintah dan data secara tetap. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.
    2. Media Penyimpanan Cadangan
      1. Media Penyimpanan Magnetik
        1. Hard Disk, merupakan media penyimpan file program system dan file data dengan kapasitas paling besar. Komponen Hard Disk terdiri dari piringan logam (platter), head, rangkaian elektronik PCB serta spindle dan actuator arm motor controller. Platter berfungsi sebagai tempat penyimpanan data berbentuk piringan berbahan magnetis. Head berbentuk kumparan yang digunakan untuk membaca data pada Platter. Spindle dan actuator arm motor controller digunakan untuk mengontrol putaran motor piringan dan peletakan head. Rangkaian PCB digunakan untuk sumber daya dan pengontrolan seluruh perangkat tersebut. Jenis-jenis hard disk antara lain adalah sebagai berikut:
          1. ATA, singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
          2. SATA, adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng­gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s. Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
          3. SCSI, (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite­rapkan di semua tipe hardware. Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.

        2. Floppy Disk Drive(Disket), disebut juga 3 ½ Floppy Drive yang digunakan untuk menyimpan data dengan kapasitas 1,4 MB. Kelemahan Disket yaitu selain karena kapasitas yang terbatas, juga mudah menyebabkan kerusakan yang diakibatkan karena gocangan, tekanan, air dan debu.
        3. ZIP Drive, merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 100 MB. Perangkat ini terdiri dari Floppy Drive dan Catridge Floppy khusus.
      2. Media Penyimpanan Optik
        1. CD (Compact Disk) merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastic berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki lubang di tengahnya yang berdiameter 15 mm. Kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 700 MB.
        2. CD-ROM (Compact Disk - Read Only Memory) adalah perangkat yang digunakan untuk membaca media CD.
        3. CD-RW (Compact Disk – Rewritable), merupakan media CD yang dapat ditulis berulang-ulang menggunakan CD Writer.
        4. DVD (Digital Versatile Disc), merupakan generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapasitas antara 4,5 – 17 GB.
      3. Media Penyimpanan Elektronik
        1. USB Flash Disk, merupakan perangkat yang memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawa. Saat ini ukuran flash disk telah mencapat 32 GB. Data disimpan ke dalam flash disk menggunakan IC sehingga bentuknya menjadi sangat kecil.
        2. Solid State Drive, adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis non volatile memory. Apa itu non volatile memory? Non volatile memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory). Media penyimpanan SSD berbasis Flash pertama kali diperkenalkan pada taahun 1995 oleh M-Systems dan saat ini mulai digunakan secara luas oleh pengguna komputer maupun kalangan enterprise. Secara umum SSD yang ada di pasaran terdiri dari 2 jenis, yaitu SLC (Single Level Cell) dan MLC (Multi Level Cell). Baik SSD berjenis SLC maupun MLC masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. SSD yang menggunakan flash berjenis MLC biasanya dibandrol dengan harga yang lebih murah dibanding SSD berjenis SLC. SSD berbasis MLC mampu menyimpan data sebesar 3 bit sehingga biaya per gigabyte nya lebih murah dibanding SSD jenis SLC. SSD berjenis SLC harganya lebih mahal jika dibanding SSD jenis MLC. Salah satu kelebihan SSD jenis SLC ini adalah kecepatan transfer data yang sangat tinggi, konsumsi daya yang rendah serta umur sel memori yang lebih tinggi. SSD jenis SLC ini biasanya digunakan untuk keperluan militer, misi luar angkasa namunj ada juga yang menjualnya secara komersial. Sedangkan SSD jenis MLC lah yang paling banyak dijual komersial dikalangan pengguna biasa.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP