Terminasi Kabel UTP Cat 5e

>> Tuesday, July 24, 2012

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini (http://lughot.blogspot.com/2011/04/kabel-jaringan-utp-straight-dan-cross.html):

  • Kabel UTP Category 1, Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2, Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4, Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps
  • Kabel UTP Category 5e,mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6, Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
 Kabel UTP memiliki susunan konfigurasi seperti berikut:
 1. T-568B, dengan susunan kabel dari kiri sebagai berikut :
     - Oranye Putih
     - Oranye
     - Hijau Putih
     - Biru
     - Biru Putih
     - Hijau
     - Coklat Putih
     - Coklat
 2. T-568A, dengan susunan kabel dari kiri sebagai berikut :
     - Hijau Putih
     - Hijau
     - Oranye Putih
     - Biru
     - Biru Putih
     - Oranye
     - Coklat Putih
     - Coklat

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat susunana konfigurasi kabel UTP. Konektor RJ-45 sebelah kiri menggunakan susunan T-568A sedangkan Konektor RJ-45 sebelah kanan menggunakan susunan T-568B.


Untuk pemasangan kabel UTP sendiri terdapat tiga tipe yaitu :
1. Kabel Straight, dengan menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor. Umumnya yang digunakan adalah susunan T-568B yang dipasang pada kedua konektor RJ-45.


Adapun fungsi dari tiap pin dapat dilihat sebagai berikut :


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch

  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

  • Menghubungkan switch ke router

  • Menghubungkan hub ke router


2. Kabel Cross, kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor. Ini didapatkan dengan menggunakan susunan T-568B pada satu konektor RJ-45 dan susunan T-568A pada konektor RJ-45 lainnya.

Adapun fungsi dari pin dapat dilihat pada gambar berikut :

Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub

3. Kabel Roll Over, merupakan pengkabelan khusus. Misal untuk melakukan konfigurasi router menggunakan PC.

Terminasi Kabel UTP


Yang dimaksud dengan terminasi kabel UTP adalah instalasi kabel UTP pada jaringan internet. Adapun langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut (http://ben-star.blogspot.com/2012/03/cara-terminasi-kabel-utp-cat-5.html):
1. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan meliputi ;
   - Kabel UTP

   - Konektor RJ-45

   - Tang Crimping

   - Alat Pengupas br />

   - Network Cable Tester

2. Kupas kedua kulit ujung kabel sepanjang 1,5 cm menggunakan alat pemotong seperti pisau cutter. Harap hati-hati dalam mengupas kulit kabel agar tidak melukai pembungkus dalam kabel.


3. Pisahkan setiap bagian dan susunvkabel sesuai dengan tipe pemasangan yang akan digunakan lalu luruskan.


4. Potong ujung kabel menjadi bagian sama panjang dan luruskan kembali.

5. Masukkan kabel yang telah dipotong tadi ke dalam konektor RJ-45

6. Jepit kabel UTP dengan Tang Crimping untuk menjepit kabel UTP kedalam konektor RJ-45.

7. Tes kabel menggunakan cable tester.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP